Dugaan Sementara Penyebab Tabung Gas Meledak Tewaskan 2 Orang

SMARTnewsroom.com,SUKABUMI-Polisi mengungkap dugaan sementara penyebab ledakan tabung gas di atas truk yang tewaskan dua orang di Sukabumi. Penyebabnya diduga karena ada alat pada tabung gas yang patah.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengungkap, selain korban jiwa kejadian nahas itu menyebabkan sejumlah bangunan rusak. Saat ini pihaknya telah selesai melakukan olah TKP.

"Kami melakukan olah TKP kita lihat beberapa rumah yang berdekatan dengan mobil, berhenti dan terjadi ledakan, ada beberapa rumah rusak atapnya yang hancur karena adanya tekanan (ledakan) gas yang keluar," ujae Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri, Selasa (28/11/2023).

Olah TKP dilakukan polisi sekitar Senin (27/11) pukul 23.00 WIB hingga Selasa (28/11) pukul 00.15 WIB malam tadi. Dugaan sementara ledakan dipicu salah satu peralatan yang menempel pada tabung gas tersebut.

"Dugaan sementara adanya patahan cylinder valve gas yang tertempel di tabung tersebut. Untuk penyebab patahan masih kita dalami, karena mobil dalam keadaan macet dan berhenti kalau dibilang adanya guncangan tidak ditemukan guncangan. Jadi masih kita dalami apa penyebabnya sehingga cylinder valve ini patah," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri membenarkan ada dua tabung gas yang meledak akibat kejadian itu. Kedua tabung itu bahkan terpental saat kejadian.

"Tabung meledak ada dua. Satu (tabung) malam tadi sudah ditemukan, satu lagi masih dalam pencarian. Kami menyisir dari kebun sungai masih belum ditemukan. Jadi truk ini memuat satu truk isi 20 tabung, yang 18 masih di kendaraan 1 di sungai satu lagi belum kita temukan," ungkap Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri.

"Kita amankan kendaraan truk dan tabung yang ada kemudian besi, yang tersambung. Sopir kita amankan, kita mintai keterangan pengakuannya dia sendirian saat mengendarai truk," sambung Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri.

Tersiar kabar, tabung gas dalam keadaan kedaluarsa saat dibawa oleh truk. Namun Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri menampik hal itu.

"Keterangan tim teknis expirednya 2030 kita cek dulu," sambung Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri.

Diberitakan sebelumnya, dua tabung gas Compressed Natural Gas (CNG) yang tengah diangkut truk bernomor polisi B 9496 SYX tiba-tiba meledak. Sejumlah orang terluka, dua diantaranya meninggal dunia.

Pihak rumah sakit mencatat delapan orang terluka, dua diantaranya meninggal dunia. Sementara pihak kepolisian menyebut empat orang mengalami luka ringan dan dua meninggal dunia. Diketahui peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.40 WIB, Senin (27/11/2023). (Asep Gunawan Gondrong).

Post a Comment

Previous Post Next Post