SMARTnewsroom.com,SUKABUMI - Siti Nuralisa (10) bocah kelas 4 SDN Pandan Arum Di Jalan Pandan Arum, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimpa plapon ruangan kelas yang terjatuh saat terjadi gempa bumi Gunung Salak Berkekuatan M 4,6 pukul 06.32.12 WIB, Kamis (14/12/2023).
Guru Kelas 4 SDN Pandan Arum, Deni Ramdan, mengatakan, muridnya itu selamat dan tidak mengalami luka.
Saat terjadi gempa, korban sedang menyapu kelas, tepat di dekat papan tulis, tiba-tiba terjadi gempa dan membuat plafon ruangan kelas terjatuh menimpa kepalanya.
"Jadi pas saya pagi kan ke sini, kata anak-anak pak Siti Nuralisa ke timpa plafon pas, dilihat nggk ada luka sih, pas ditanya sakit gak? katanya pusing, makanya tadi di suruh pulang," kata Guru Kelas 4 SDN Pandan Arum, Deni Ramdan kepada SMARTnewsroom.com di SDN Pandan Arum.
Menurutnya, plafon ruangan kelas 4 jebol akibat tertimpa tembok bangunan atap kelas yang terjatuh saat gempa bumi terjadi.
"Plafon jebol akibat reruntuhan tembok tengah," ucap Deni Ramdan.
Mendengar kabar bocah SDN Pandan Arum tertimpa plafon akibat gempa bumi pagi tadi, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mendatangi korban di rumahnya.
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo memastikan kondisi korban baik-baik saja, ia pun memberikan susu untuk korban, serta memberikan trauma healing.
"Hari ini, tadi kita langsung meninjau ke lokasi SD yang rusak akibat gempa, ada plafon yang pecah, kami cek kondisinya alhamdulillah (korban) sehat, aman, cuma memang tadi trauma. Tapi alhamdulillah saat ini adik kita ini sudah bisa kembali bermain," ujar Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo saat menengok kondisi korban.
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo juga terlihat mengecek kepala korban untuk memastikan kepala korban tidak terluka. (Bedor).

إرسال تعليق