Gagal Panen Meluas di Desa Cihaur, Diduga Dampak Eksploitasi Alam oleh PT Golden

 


Smartnewsroom.com || Warga Desa Cihaur, Kabupaten Sukabumi, tengah menghadapi masa sulit setelah mengalami gagal panen secara massal. Musibah ini diduga kuat dipicu oleh aktivitas operasional PT Golden, perusahaan yang beroperasi tak jauh dari lahan pertanian warga.

akibat lumpur yang diduga berasal dari aktifitas PT Golden. Lebih dari 50 hektar lahan pertanian rusak parah, dengan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 18,75 miliar.

Warga Desa Cihaur mengungkapkan kekecewaannya terhadap PT Golden yang beroperasi tanpa memperhatikan dampak lingkungan. "Kami sudah berulang kali meminta perusahaan ini untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, namun sepertinya tidak ada perubahan," ungkap salah satu warga. Yang berinisial (i).

Aktivitas pengerukan yang dilakukan oleh PT Golden diduga kuat sebagai penyebab utama terjadinya bencana lumpur ini. Lumpur yang mengalir ke lahan pertanian warga telah merusak struktur tanah dan menghancurkan tanaman yang sedang tumbuh.

"Ini bukan hanya soal gagal panen, tapi juga tentang masa depan kami sebagai petani. Kami tidak bisa lagi mengandalkan lahan pertanian sebagai sumber penghidupan kami," tambah warga lainnya.

 

Masyarakat Desa Cihaur kini menuntut PT Golden untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang telah terjadi. Mereka meminta perusahaan untuk memberikan kompensasi yang layak dan menghentikan aktivitas yang dapat merusak lingkungan lebih lanjut.

Aktivitas pengerukan yang dilakukan oleh PT Golden diduga kuat sebagai penyebab utama terjadinya bencana lumpur ini. Lumpur yang mengalir ke lahan pertanian warga telah merusak struktur tanah dan menghancurkan tanaman yang sedang tumbuh.

Masyarakat Desa Cihaur kini menuntut PT Golden untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang telah terjadi. Mereka meminta perusahaan untuk memberikan kompensasi yang layak dan menghentikan aktivitas yang dapat merusak lingkungan lebih lanjut.

 

Pemerintah setempat diharapkan untuk segera turun tangan dan menginvestigasi kasus ini. "Kami berharap pemerintah dapat memberikan keadilan kepada warga Desa Cihaur dan memastikan bahwa perusahaan patuh terhadap peraturan lingkungan," kata salah satu tokoh masyarakat.

 

Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana aktivitas industri dapat berdampak besar pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menjalankan operasionalnya dengan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.(khadavi)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama