Smartnewsroom.com | Dalam semangat memperingati milad Yayasan Doa Bangsa Palabuhanratu, Gabdika Shitoryu Indonesia Cabang Palabuhanratu menggelar Home Turnamen yang berlangsung meriah dan kompetitif. Turnamen ini diikuti oleh ratusan karateka dari berbagai dojo yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini diselenggarakan pada 17 Mei 2025 di Yayasan doa bangsa palabuhanratu, dan menjadi ajang unjuk kemampuan serta ajang silaturahmi antar-atlet karate dari berbagai tingkatan usia dan kelas.
Ketua Gabdika Shitoryu Indonesia Cabang Palabuhanratu, SENSAI EKA DHARMA SETIAWAN S.PD , menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat para atlet muda, sekaligus bagian dari kontribusi Gabdika dalam membangun karakter generasi penerus melalui seni bela diri.
"Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga pendidikan karakter melalui nilai-nilai disiplin, sportivitas, dan semangat pantang menyerah yang diajarkan dalam karate," ujar Eka.
Ratusan peserta yang terlibat dalam turnamen ini bertanding dalam berbagai kategori, baik dalam nomor kata (jurus) maupun kumite (pertarungan), mulai dari tingkat pra usia dini, usia dini, pemula, hingga tingkat remaja dan dewasa. Suasana kompetisi berlangsung sengit namun tetap menjunjung tinggi etika dan sportivitas.
Acara ini juga turut dihadiri oleh jajaran pengurus Yayasan Doa Bangsa, perwakilan FORKI Kabupaten Sukabumi, tokoh masyarakat, serta para orang tua dan pembina yang turut memberi dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Yayasan Doa Bangsa Palabuhanratu sendiri dikenal aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan pembinaan generasi muda, dan peringatan milad kali ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara olahraga, pendidikan, dan nilai-nilai kebangsaan.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan medali, piagam penghargaan, serta apresiasi kepada para pemenang dan peserta terbaik, dengan harapan agar turnamen serupa dapat digelar secara rutin guna mendorong prestasi karateka di Sukabumi semakin berkembang ke tingkat regional hingga nasional.
(khadavi)
Posting Komentar