SMartnewsroom.com, SUKABUMI - Sorotan lampu tembak terpancar
dari kejauhan. Saat mendekat, lampu warna-warni serta dentuman musik dari
pengeras suara menarik perhatian. Rupanya, lampu dan suara musik itu berasal
dari pasar malam yang baru saja dimulai selepas adzan Magrib.
Di cangehgar tepatnya di sebuah Halaman Parkir Cangehgar Dan Lapang Cangehgar
Jl. Jend. Ahmad Yani, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pasar malam
hadir memberi hiburan bagi rakyat di sana. Berbagai wahana permainan jadi daya
tarik utamanya.
Pasar malam ini ramai dikunjungi masyarakat. Selain melepas penat dengan
hiburan murah meriah, pasar malam juga jadi momentum untuk bernostalgia
Antrean pengunjung di loket tampak begitu ramai. Mereka
memburu selembar tiket untuk bisa menaiki berbagai wahana seperti kincir angin,
komidi putar, biang lala, ombak banyu hingga kora-kora. Tiketnya juga terbilang
murah meriah, hanya Rp 15 ribu saja.
Kehadiran pasar malam disambut antusias warga Palabuhanratu
dan sekitarnya. Mereka berbondong-bondong datang untuk menikmati hiburan khas
pasar malam, bercengkrama dan bercanda dengan sanak saudara hingga teman
sebaya.
"Main aja sama temen, mumpung gak ada kegiatan ke pasar
malam ini," ucap Bella Benia salah seorang pengunjung, Selasa (02/09/2025)
malam.
Bella dan Revina datang untuk bermain wahana di pasar malam. Bukan cuma itu,
dia juga tertarik datang untuk menikmati dentuman musik DJ yang menjadi khas
dari suasana pasar malam.
Hal menarik lainnya bagi Bella dan Revina adalah menyaksikan atraksi dari para
'petugas' wahana, seperti yang terlihat di wahana kora-kora dan ombak banyu.
Disana, beberapa orang bergelantungan memutar wahana dan jadi hiburan
tersendiri bagi pengunjung.
"Tadi lihat kora-kora, seru menantang sama lihat abang-abangnya
gelantungan atraksi. Keren sekaligus serem juga. Terus naik ombak banyu,"
ungkapnya.
Namun rekan Bella Benia, Revina Willa (25) mengaku mencoba
wahana kora-kora seperti yang dilakukan Bella. Revina mengaku sangat menantang
dengan wahana yang satu ini.
"Tadi si agak deg-degan (naik kora-kora), walaupun deg-degan langsung naik
ajah," ucap Revina Willa (25) rekan Bella Benia.
Bukan cuma
wahana permainan, beragam stand pedagang makanan hingga perabotan juga memadati
lokasi pasar malam ini. Selain bermain, berbelanja tentu jadi hal yang
dilakukan pengunjung saat datang.
"Beli jajanan aja, banyak jajanan sama yang jual perabotan," sambung Bella
Benia.
Tempat Bernostalgia
Lain halnya bagi Siti Nazela (26) yang menjadikan pasar malam sebagai tempat
bernostalgia. Siti Nazela mengatakan, pasar malam mengingatkannya pada masa
kanak-kanak dulu.
"Dulu sering diajak (ke pasar malam) sama orang tua, sama persis
mainannya, kincir angin, ombak banyu, sama kora-kora lucu kalau diingat dulu,"
ucap Siti Nazela.
Beda dulu dan sekarang, Siti Nazela dulu sering diajak orang tuanya ke pasar
malam dan kini, giliran dia yang mengajak sang buah hati pergi ke pasar malam.
"Dulu saya diajak orang tua kesini, sekarang saya ngajak anak kesini.
Ingat masa lalu jadinya," tutup Siti Nazela.
Pasar malam di Cangehgar ini diketahui baru berlangsung beberapa hari yang lalu
dan rencananya, akan hadir menghibur warga hingga sampai 14 September.
Reporter: Muhammad Fikri Fauzi
Redaktur: Muhammad Iqbal Abdillah
Posting Komentar