Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Lakukan Asesmen Detail Kerusakan Jalan Akibat Pergerakan Tanah di Sekarwangi

 

Mitigasi Longsor, Dinas PU Susun Rencana Perbaikan dan Pembangunan Penahan Tanah di Cibadak. Foto: Ist

SMartnewsroom.com, SUKABUMI - Dinas Pekerjaan Umum Dinas (PU) Kabupaten Sukabumi bergerak cepat menindaklanjuti kejadian pergeseran tanah yang terjadi di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

 

Insiden yang dipicu intensitas hujan tinggi itu menyebabkan sebagian akses jalan terdampak serta merusak infrastruktur drainase, sehingga menghambat aktivitas warga di sekitar lokasi.

 

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dudu Wahyudi, mengungkapkan bahwa tim lapangan langsung diterjunkan sesaat setelah menerima laporan.

 

“Respons kami telah diterjunkan ke lapangan dengan memasang rambu-rambu peringatan serta melakukan asesmen atau perhitungan kerusakan jalan secara detail,” ujar Dudu, Kamis (11/12/2025).

 

Baca Juga: Perbaiki Sistem Air, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Pastikan Drainase Jalur Cicurug–Cidahu Berfungsi Optimal

 

Menurut Dudu, potensi terjadinya pergerakan tanah susulan masih cukup tinggi mengingat kondisi curah hujan yang meningkat dalam beberapa hari terakhir. Ia meminta masyarakat untuk menghindari area rawan tersebut demi mengurangi risiko kecelakaan.

 

Pengguna jalan pun diimbau mengikuti rambu-rambu peringatan serta arahan petugas di lapangan. Selain itu, warga yang tinggal di zona rentan longsor diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama pada malam hari.

 

“Jika diperlukan relokasi sementara, kami menyarankan warga untuk mengikuti arahan BPBD demi keselamatan,” tambahnya.

 

Baca Juga: Petugas Damkar Ungkap Fenomena Ular Bermunculan, 22 Ekor Ditemukan Di Gorong-gorong

 

Dudu menegaskan bahwa DPU segera menyusun rencana tindak lanjut berupa perencanaan perbaikan, penyusunan anggaran penanganan struktural, hingga pembangunan konstruksi penahan tanah untuk mencegah kejadian serupa.

 

Koordinasi intensif dilakukan bersama BPBD, pemerintah kecamatan, dan perangkat desa guna memastikan pemetaan risiko jangka panjang berjalan optimal.

 

“Kami memprioritaskan keselamatan masyarakat dan pemulihan aksesibilitas. Informasi lebih lanjut akan disampaikan secara berkala. Kami berharap kerja sama dan kewaspadaan bersama dalam menghadapi situasi ini,” jelasnya.

 

Reporter: WH

Editor: Muhammad Fikri Fauzi

Redaktur: RHF


Post a Comment

Previous Post Next Post