Notification

×

Iklan

Iklan

Polisi Tangkap Dua Pelaku Tawuran Di Jalan Sepi Di Sukabumi

Kamis, 02 Mei 2024 | 16:00 WIB Last Updated 2024-05-02T09:00:04Z
Ilustrasi Bentrok Antar Pelajar.

SMARTnewsroom.com,SUKABUMI - Polisi mengamankan dua orang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) berstatus pelajar yang menjadi pelaku tawuran. Mereka diduga terlibat pada aksi bentrok yang videonya viral di media sosial Sukabumi.

Wakapolres Sukabumi, Kompol Rizka Fadhila mengungkap detail awal peristiwa tersebut terjadi, mulai bagaimana para ABH ini janjian melalui media sosial Instagram, hingga akhirnya janjian soal lokasi bentrok.

"Kelompok korban mengunggah di akun medsos, di komentari oleh kelompok lain dan mengajak ketemu dan duel, akhirnya janjian waktu dan tempat lalu disepakati melakukan duel," kata Wakapolres Sukabumi, Kompol Rizka Fadhila didampingi Kasat Reskrim AKP Ali Jupri kepada SMARTnewsroom.com, Kamis (02/05/2024).

Dua kelompok dari dua SMK yang berbeda itu kemudian bertemu di area sesuai lokasi video, titiknya berada di sekitar PLTU Palabuhanratu. Setibanya di lokasi mereka kemudian melakukan duel satu lawan satu dan dua lawan dua. Saat itu, korban dan temannya di utus oleh teman-temannya, serupa juga dilakukan SMK lawan.

"Kelompok berjumlah 10 orang, dari kelompok korban dan pelaku, yang disepakati 1 lawan 1 dan dua lawan dua, pada saat yang dua lawan dua, ada satu korban yang membuat kelompoknya takut dan jadi bulan-bulanan lawannya, akhirnya satu korban mendapatkan penganiayaan luka bacok kepala, punggung dan kaki," ujar Wakapolres Sukabumi, Kompol Rizka Fadhila.

"Satreskrim bergerak cepat, seluruh tersangka dapat kami amankan, penyidik menetapkan dua orang tersangka. Ancaman Pidana pasal 80 ayat 2 Undang-undang perlindungan anak dengan pidana penjara 5 tahun," tambah Wakapolres Sukabumi, Kompol Rizka Fadhila.

Selain para ABH, polisi juga mengamankan berbagai jenis senjata tajam, berupa celurit hingga samurai yang digunakan pelaku dan korban saat bentrok tawuran terjadi.

"Barang bukti yang diamankan, pakaian korban berlumuran darah kemudian ada helm yang mendukung keterangan alat bukti yang mengarah ke tersangka," pungkas Wakapolres Sukabumi, Kompol Rizka Fadhila.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi telah mengantongi identitas sejumlah remaja yang terlibat bentrok dan melakukan pembacokan di sekitar PLTU Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Informasi yang diberikan Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman para pelaku dalam video sudah teridentifikasi. Beberapa orang saksi juga sudah dimintai keterangan.

"Sudah kita kantongi identitasnya, informasinya mereka berasal dari dua sekolah di Palabuhanratu. Sejumlah saksi juga sudah kita mintai keterangan," tutup Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman dalam keterangan yang diterima SMARTnewsroom.com, Rabu (01/05/2024) pagi. (Muhammad Fikri Fauzi).

Editor: Asep Gunawan
×
Berita Terbaru Update